Minggu, 17 April 2011

MINHO SHINee


Nama asli: Choi Minho
Nicname: Charismatic Flame Minho
Tanggal lahir: 9 Desember 1991
Posisi: Sub vocal sama rapper
Height: 181 cm (ih waw… tinggi banget yaa dia)
Blood type: B 
Hobby/interest: sepak bola, basket, perform (denger-denger, nggak ada yang bikin dia lebih seneng kecuali nyanyi dan nari di atas panggung. Dan kayaknya emang bener deh…)
Bahasa yang dikuasai: Korea, Inggris, Mandarin
Family: Orang tua dan 1 kakak cowok

Dia ini suka dibilang member yang paling Manly! Dia member yang paling genter diantara yang lainnya.  Selain suka sama basket, dia juga pinter maen sepakbola. Secara, ayahnya pelatih sepak bola dan dia sama kakaknya udah diajarin maen sejak kecil. Tapi untung akhirnya dia jadi membernya SHINee. Minho oppa ini suka banget maen Winning Eleven (game sepak bola gitu). Dia sering minta member laen buat tanding sama dia. Biasanya sih, Onew oppa yang mau maen, tapi cuma sekali trus balik lagi ke kamar. Tapi, dia juga ngajarin Taemin oppa buat maen, dan tiap kali diminta maen lagi, Taemin oppa pasti selalu mau. (waah… Kompak nih oppa-oppaku)  Dan… Minho oppa ini punya rasa kompetitif yang gede banget! Makanya Jonghyun oppa sama Key oppa pilih nggak ikutan maen lawan dia, mungkin karena selain nggak suka sama game begituan, salah satunya juga karena rasa kompetitifnya oppaku ini yang kegedean. Hahaha… Dan karena rasa kompetitif yang menurun dari bapaknya ini, dia pernah jadi nggak bisa tidur gara-gara kalah tanding maen bola sebelumnya. Ckckck… Selain itu, dia juga punya hobi baca. Paling suka baca buku tentang sport dan buku biografi. Katanya sih, itu bisa bikin dia belajar gimana cara untuk nyelesein masalahnya, sekaligus tau pemikiran para tokoh waktu seusia dia. (yaa ampun rajinnya oppa :)). Selain itu, dia juga suka baca komik Slam Dunk! dan paling ngefans sama Hisashi Mitsui. Dia ini member yang paling suka diem. Nggak kayak hyung-hyungnya yang laen. Tapi pikirannya justru udah dewasa… Minho oppa juga kadang suka susah dibangunin kalo kecapean perform sebelumnya. Dan denger-denger, dia ini justru member yang paling banyak makannya! (Percaya nggak?? Kalopun iya, koq ya nggak gemuk-gemuk juga sih??) Satu lagi, Minho oppa ini punya kebiasaan. Yaitu… (teteretterett…) MELET! Hohoho…

Kalo Minho oppa, dia itu tipe good guy >> ini berdasarkan apa yang dikatakan Onew oppa waktu mereka sama-sama jadi MC di MuCore (dan saya setuju). Tapi sebenernya ada sisi bad guy juga. Daripada Jjong oppa, dia ini lebih nggak suka mengindahkan omongan orang terutama hyung-hyungnya.

Dan berdasarkan ramalan wajah yang dilakuin waktu oppa di sebuah show, hasilnya adalah Minho oppa ini nggak terlalu bagus buat jadi pacar karena dia nggak suka ngeluarin uang buat pacarnya (huaaa oppa pelit ishh =. .=). Tapi dia akan jadi suami yang sangat baik untuk istrinya (aassiikkkk siap-siap daftar jadi calon, hhii).

Dan yang baru-baru, dia dijuluki Yeonsang Killer alias cowok yang paling bisa bikin noona-noona kepincut! Ini gara-gara Key oppa yang ngomong macem-macem >< Dan tahukah sodara-sodara, waktu diwawancara Minho oppa bener-bener bilang “Aku lebih suka noona daripada yang lebih muda dariku” *tertohok! Bener-bener tertohok. Admin langsung shock dengernya* (wae oppa, waeee??)

* Kalo tidur topless *sebelas dua belas sama Jjong oppa XD*

* Karena waktu jaman RDD rambutnya panjang, jadi dulu dia suka benerin rambutnya. Dan begitu Lucifer    rambutnya jadi pendek, kebiasaan dia masih tetep nggak ilang, dia tetep benerin rambutnya padahal nggak  ada yang bisa dibenerin (?) ><

* Yang satu ini kebiasaan Minho oppa yang aku sadari karena sering liat video-videonya. Setiap kali mau  mulai pertandingan (misalnya lari, hurdles, ato di Dream Team) dia suka memejamkan mata dan naruh tangan  kanannya di dada kirinya sambil nunduk. Entahlah saya juga tidak tahu dia ngapain. Mungkin sekedar  membangkitkan kepercayaan diri ato berdoa.

* Setiap kali sukses dalam pertandingan, dia suka mencium telunjuk kanannya dan mengangkatnya ke udara    (hhmm keren banget euy pas dia kayak gini ><)


Rabu, 06 April 2011

Tugas Minggu 2 dan 3 Perekonomian Indonesia

Nama         :  Niandha Hapsari
Kelas          :  1eb18
NPM          :  24210958

EKONOMI INFORMASI dan BUDAYA BISNIS di INDONESIA
            Keterbatasan informasi membuat biaya transaksi menjadi jauh lebih mahal, yang ada pada gilirannya pasti akan membuat harga-harga produk akhir menjadi lebih mahal pula. Harga merupakan signal yang memungkinkan informasi tentang kelangkaan ditransmisikan keseluruh anggota masyarakat. Andai saja informasi yang ada sangat terbatas, maka harga yang berlaku sangat boleh jadi tidak mencerminkan nilai kelangkaan yang sebenarnya atas suatu produk. Informasi hanya merupakan syarat perlu, akan tetapi bukanlah syarat cukup.
            Informasi menjadi kurang bermakna kalau iklim berusaha tidak sehat. Struktur pasar yang bersifat monopolistic atau oligopolistic akan cenderung membuat pilihan-pilihan konsumen semakin terbatas, baik itu dalam hal harga maupun dalam hal kualitas. Pengusaha atau produsen sendiri agaknya kurang peduli dengan upaya untuk melayani konsumen sebaik-baiknya, karena mereka sudah memiliki captive market. Namun, dalam keadaan ini informasi menjadi tidak penting melainkan derajat kepentingannya menjadi berkurang.
            Usaha serius yang lebih diutamakan adalah bagaimana menjaring konsumen yang sebanyak-banyaknya. Maka iklan lebih dipentingkan daripada memperoleh informasi yang bertujuan untuk meminimalkan ketidakpastian, oleh karena kepastian bisa saja mereka peroleh secara langsung dari oknum pembuat peraturan atau penentu keputusan yang korup.
            Dunia bisnis kita sampai saat ini masih diselubungi oleh praktek-praktek yang dapat memiuh (mendistorsi) pasar. Maka tak mengherankan kalau dunia bisnis pada umumnya masih kurang menganggap penting peranan informasi yang berkaitan dengan perkembangan dinamika pasar dan antisipasi terhadap perubahan-perubahan dimasa mendatang yang secara langsung atau tidak langsung, cepat atau lambat, akan mempengaruhi kegiatan usahanya.
            Persaingan yang semakin tajam memaksa setiap actor yang terlibat didalamnya untuk memilih lahan usaha yang  dianggap paling mereka kuasai berdasarkan keunggulan kompetitif yang dimilikinya. Para pengusaha dituntut untuk memahami konsumennya dengan lebih baik. Mereka harus membidik segmen-segmen pasar yang baru. Mereka harus mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. Konsumen bukan lagi sebagai pelengkap penderita, melainkan sebagai sumber kekuatan eksistensi usaha, oleh karena itu, perilakunya harus semakin diperhitungkan.
            Mulai tahun 1995, ketentuan-ketentuan perdangangan dunia yang baru hasil perundingan Putaran Uruguay diberlakukan. Perkembangan ini menandakan komitmen masyarakat internasional untuk menciptakan perdagangan dunia yang lebih bebas. Dilingkungan ASEAN sendiri telah pula disepakati suatu rencana besar untuk mempercepat lebralisasi perdagangan intra-ASEAN. Di kawasan Asia Pasifik, arus investasi dan perdagangan tumbuh dengan pesat, seiring dengan globalisasi yang melanda dunia. Keadaan ini memaksa seluruh actor di dalam perekonomian domestic di setiap Negara, termasuk juga pemerintah, untuk menyesuaikan diri, mengubah pandangan dan tindak-tanduknya.
            Memasuki era baru ini, penyedia jasa informasi sangat dibutuhkan. Yang dibutuhkan adalah sistem informasi yang efisien, cepat dan berdaya guna.

Tugas Minggu 5 dan 6 Perekonomian Indonesia

Dampak mengerikan perubahan mendasar yang tak terkendali

1. pengetesan kemiskinan jalan di tempat

secara umum dan teoretis selalu dikatakan jika perekonomian tumbuk, maka lambat laun kue ekonomi yang tersedia akan membesar sehingga bisa dinikmati lebih banyak orang dan bagian untuk tiap orang yang membesar sehingga semua pihak menjadi lebih sejahtera. namun, seandainya pertumbuhan ekonominya timpang, maka yang menikmatinya hanyalah sebagian kecil penduduk sementara sebagian besar penduduk hanya kebagian remah-reamahnya saja.

masalah kemiskinan disemua negara tidak dapat diatasi, namun di indonesia masalhanya terasa sedemikian berat, dewasa ini akibat transformasi ekonomi.
beberapa masalah penanganan kemiskinan di sejumlah negara sudah berhasil mencapai tujuan berarti seperti di Kamboja, Laos, Vietnam, dan RRC. pemerintah di kawasa Indo-Cina seperti kamboja, laos dan vietnam, misalnya, mengambil pendekatan pembangunan ekomoni yang sedderhana, namun sangat manusiawi dan tepat sasaran.

sedangkan, angka kemiskinan di indonesia bagaikan timbul tenggelan. sebentar naik, sebentar turun. jumlah penduduk miskin bahkan sempat melonjak sangat tajam, gara-gara kenaikan harga BBM yang melonjak besar pada bukan Oktober 2005.
pemerintah pasti mengetahui benar hal itu, akan tetapi ketakutan berlebihan akan jebolnya anggaran oleh defisit yang kelewat besar akhirnya mendorong pemrintah untuk tetap menaikan harga BBM dalam skala yang tak tanggung-tanggung, sampai lebih dari 100 persen.



2. Pengangguran terus meningkat

dari tahun ke tahun penagngguran di indonesia terus bertengger pada kisaran angka 10 persen; padahal, pertumbuhan ekonomi di harapkan dapat mencetak lapangan kerja tumbuh secara memuaskan.

dalam periode pasca krisis indonesia bahkan mengalami disparitas antara pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran. Seharusnya hubungan antara sifat keduanya terbalik, yakni, jika terjadi pertumbuhan eknomi maka seharusnya pengangguran turun, demikian pula sebaliknya jika pertumbhan ekonomi merosot, bahkan negative, maka pengangguran akan meningkat.

Sebenarnya, secara umum dta ketenagakerjaan, termasuk tingkat pengangguran, selam ini tidak sejelas dan selengkap data PDB. Data tentang pengangguran tidak bisa begitu saja di persandingkan dengan data PDB. Karena data time series tentang pengangguran berasal dari survey yang berbeda.

Masalah lemahnya data ketenagakerjaan ditambah lagi dengan sinyalemen bahwa pemerintah acap kali sengaja memoles data pengangguran sedemikian rupa demi kepentingan politik.
 
Nama : Niandha Hapsari
NPM   :  24210958
Kelas : 1eb18

Tugas Minggu 4 Perekonomian Indonesia

NAMA   :    Niandha Hapsari
KELAS   :    1EB18
NPM      :    24210958

Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik mencatat bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia selama periode 2000-2010 lebih tinggi dibanding periode 1990-2000.

“Laju pertumbuhan penduduk 2000-2010 mencapai 1,49 persen atau lebih tinggi dibanding periode 1990-2000 yang hanya mencapai 1,45 persen,” jumlah penduduk Indonesia pada 2010 mencapai 237,56 juta orang yang terdiri dari 119,51 juta orang laki-laki dan 118,05 juta orang perempuan.
“Sex ratio mencapai 101 artinya jumlah laki-laki satu persen lebih banyak dari perempuan,” kata Suryamin.

Didalam distribusi penduduk belum merata karena masih terkonsentrasi di Jawa dan Madura yang mencapai 57 persen.
Hasil Sensus Penduduk 2010 menempatkan posisi Indonesia di urutan keempat dalam jumlah penduduk setelah China, India, dan USA.

BPS mencatat bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia dalam 20 tahun terakhir sudah mengalami penurunan namun pada 2000-2010 ada kecenderungan naik.
Laju pertumbuhan penduduk pada 1930-1961 mencapai 2,15 persen, pada 1961-1971 mencapai 2,13 persen, 1971-1980 mencapai 2,32 persen, dan tahun 1980-1990 mencapai 1,97 persen.
Berdasar Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Propinsi NAD mencapai 4,48 juta orang, Sumut 12,98 juta orang, Sumbar 4,84 juta orang, Riau 5,54 juta, Jambi 3,09 juta, Sumsel 7,45 juta, Bengkulu 1,72 juta, Lampung 7,6 juta, Kep. Babel 1,22 juta, Kepri 1,69 juta.

Kemudian DKI Jakarta 9,59 juta, Jabar 43,02 juta, Jateng 32,38 juta, Yogyakarta 3,46 juta, Jatim 37,48 juta, Banten 10,64 juta, Bali 3,89 juta, NTB 4,5 juta, NTT 4,68 juta, Kalbar 4,39 juta, Kalteng 2,2 juta, Kalsel 3,63 juta, dan Kaltim 3,55 juta orang.
Jumlah penduduk Sulut 2,27 juta, Sulteng 2,63 juta, Sulsel 8,03 juta, Sultera 2,23 juta, Gorontalo 1,04 juta, Sulbar 1,16 juta, Maluku 1,53 juta, Malut 1,04 juta, Papua Barat 0,76 juta, dan Papua 2,85 juta orang.

Laju pertumbuhan penduduk tertinggi pada periode 2000-2010 tercatat di Papua yang mencapai 5,46 persen dan terendah di Jawa Tengah yang hanya 0,37 persen.