PENALARAN
(arti kata, pengertian dan jenis
macamnya)
Makalah
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Mata
Kuliah Bahasa Indonesia 2
Oleh
NIANDHA HAPSARI
NPM : 24210958
KELAS : 3EB21
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2012
Arti Kata dan Pengertian
Sehari-hari pasti kita kerap kali
mendengar kata “nalar” atau “penalaran”. Kalau saya pribadi berkesimpulan bahwa
“nalar” itu dimaksudkan untuk seberapa cermat sih kemampuan berfikir dan
pemahaman sesorang terhadap suatu hal baru atau permasalahan yang ada.
Dikutip dari sumber http://www.artikata.com/arti-372168-penalaran.html
penalaran mempunyai arti sebagai berikut :
1. Cara
(perihal) menggunakan nalar; pemikiran atau cara berpikir logis; jangkauan
pemikiran: kepercayaan takhayul serta yang tidak logis haruslah dikikis habis
2. Hal
mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan
atau pengalaman
3. Proses
mental dalam mengembangkan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip
Sedangkan arti kata menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
: Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera
(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi
yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap
benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak
diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang
dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil
kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Macam-macam Penalaran
1. Penalaran Induktif
Penalaran
induktif adalah penalaran yang memberlakukan atribut-atribut khusus untuk
hal-hal yang bersifat umum (Smart,1972:64). Penalaran ini lebih banyak berpijak
pada observasi inderawi atau empiri. Dengan kata lain penalaran induktif adalah
proses penarikan kesimpulan dari kasus-kasus yang bersifat individual nyata
menjadi kesimpulan yang bersifat umum.(Suriasumantri, 1985:46). Inilah alasan eratnya
kaitan antara logika induktif dengan istilah generalisasi.
Contoh :
Kucing berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Kambing berdaun
telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan :
semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
2. Penalaran Deduktif
Pengertian
Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk manarik kesimpulan berupa
prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang
bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif
dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuku kepada
hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan
kesimpulan deduktif terebut dapat dimulai dai suatu dalil atau hukum menuju
kepada hal-hal yang kongkrit.
Macam-macam
Penalaran dikutip dari :
http://pratiwi-19.blogspot.com/2012/03/penalaran-dan-macam-macam-penalaran_06.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar